Dalam hiba ada tangisan
Dalam duka ada tangisan
dalam riang ada tangisan
dalam hampa ada tangisan
Dalam tangisan ada kehibaan
dalam tangisan ada kedukaan
dalam tangisan ada keriangan
dalam tangisan ada kehampaan
Aku berdiri ditengah lorong tangisan
memandang satu sinar yang terang dihadapan
lorong inilah saja tempat ku mampu berdiri
lorong ini sajalah yang mampu jadi saksi
Aku keliru
dalam riang ada tangisan
aku celaru
dalam tangis ada keriangan
Ku lihat dikiri tangisan
ku toleh kekanan keriangan
pandang ke atas ada tawa
pandang kebawah ada duka
Ini kah yang digelar karma
atau mungkin digelar hikmah
aku masih saja tegar di situ
aku masih saja utuh di situ
Kalau itu karma tunjukkan aku
kalau itu hikmah tawanlah aku
kalau itu sudah jadi penentu
kembalikan aku kepada asal ku