10.3.09

Kelahiran seorang permata

Lahirmu jadi pemimpin akhir zaman
jadi pedoman saat kami kehilangan arah
biar kami tak pernah nampak harum kasih mu
tapi sekilas,sampai kepada kami suci cintamu

ah aku sering lupa berdoa mengharap ampunan-Nya
ampuni aku, ampuni aku atas kealpaanku
Seperti doa untuk-Nya
shalawat itu untukmu

Karena Ia telah memberikan sebahagian syafaatnya padamu,
syafaat itu kuharap selalu
aku ingin bertemu keindahan abadi-Nya selamanya.

(meskipun tak layak, aku hanya berharapkarena harapanlah, satu satunya yang kupunyai setelah semua usaha kurasa tak sebandingdengan rahmat dan kasih-Nya.)

No comments: